rumput teki
Rumput teki atau yang dikenal dalam bahasa latin adalahCyperus
rotundus adalah salah satu tumbuhan rumput semu menahun yang tingginya
bisa mencapai 10 hingga 95 cm. Tumbuhan ini tumbuh liar dan biasanya
sangat mudah di jumpai dan digunakan sebagai bahan praktikum dan sebagai
objek penelitian.
Jenis batang atau habitus tumbuhan dari rumput teki adalah herba atau
terna (rumput-rumputan). Batang tumbuhan jenis ini lunak, mengandung
banyak air, berbuku-buku atau tidak. Contoh selain rumput teki adalah
pada padi (Oryza sativa). Arah tumbuh batang pada tumbuhan rumput teki
adalah tegak (erectus) karena batang tegak, tumbuh lurus ke atas. Contoh
lain dari arah tumbuh batang yang tegak adalah pepaya (Carica papaya).
Percabangan pada rumput teki adalah monopodial. Cara percabangan
monopodial yaitu jika batang pokok selalu tampak jelas, karena lebih
besar dan lebih panjang (lebih cepat pertumbuhannya) daripada
cabang-cabangnya.
Dalam proses fotosintetisnya Rumput teki atau Tumbuhan Cyperus rotundus
dalam fotosintesisnya termasuk tumbuhan C4 dimana tumbuhan yang berjalur
fotosintesis C4 lebih efisien menggunakan air, suhu dan sinar sehingga
lebih kuat bersaing berebut cahaya pada keadaan cuaca mendung dengan
tanaman penghasil, misalnya padi.
KLASIFIKASI RUMPUT TEKI (Cyperus rotundus)
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Commelinidae
Ordo: Cyperales
Famili: Cyperaceae
Genus: Cyperus
Spesies: Cyperus rotundus L.
melinjo
Klasifikasi Tanaman
Melinjo Melinjo merupakan tumbuhan yang termasuk kedalam suku Gnetaceae
yang berupa pohon yang tingginya dapat mencapai 25 meter. Melinjo merupakan
berbiji terbuka. Bijinya tidak terbungkus oleh daging tetapi terbungkus oleh
kulit luar. Batang melinjo kokoh, tegak dan banyak cabangnya. Daunnya merupakan
daun tunggal yang berbentuk oval deng ujung daun tumpul. Melinjo tidak
menghasilkan bunga dan buah sejati karena bukan termasuk tumbuhan berbunga.
Tanaman melinjo dapat diperbanyak dengan cara generatif (biji) dan vegetatif
(cangkok, stek, okulasi, penyambungan).
Tanaman melinjo dapat tumbug pada tanah liat, lempung,
berpasir dan berkapur, tetapi tidak tahan terdapat tanah yang tergenang air
atau yang berkadar asam tinggi dan dapat tumbuh pada ketinggian 0-1.200 meter
diatas permukaan laut.
Klasifikasi ilmiah
dari Melinjo
- Regnum : Plantae
- Divisio : Spermatophyta
- Kelas : Gnetopsida
- Ordo : Gnetales
- Famili : Gnetaceae
- Genus : Gnetum
- Spesies : Gnetum gnemon L.
Pohon melinjo dapat dimanfatkan mulai dari kayu sampai
bijinya. Kayu melinjo dapat dimanfaatkan sebagai bahan papan dan kayu bakar
untuk memasak. Daun melinjo yang masih muda dapat dimanfaatkan sebagai bahan
sayuran seperti bahan sayur asem. Bunga dan biji yang masih kecil dapat
dimanfaatkan sebagai bahan sayuran. Biji melinjo yang sudah tua dapat dijadikan
bahan baku emping.[kt]
mangga
A. klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Class : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Famili :Anacardiacea
Genus : Mangifera
Spesies :Mangifera laurina
B. Deskripsi
Pohon besar, dapat mencapai tinggi 50 m. Akar mangga kopyor memiliki sistem perakaran tunggang, strukturnya kuat. Batang besar, berkayu, berbentuk bulat panjang seperti silindris, kasar, berwarna coklat, arah tumbuhnya tegak lurus (erectus),
apabila dilukai kulit batang akan mengeluarkan getah yang mula-mula
bening kemudian kemerahan dan menghitam dalam beberapa jam, getah ini
berbau terpentin dan tajam, dapat melukai kulit atau menimbulkan iritasi, terutama bagi orang yang sensitive;percabangan simpodial, cabang tinggi, membentuk tajuk yang rapat dan rindang, arah tumbuh cabang tegak (fastigiatus), Daun merupakan
daun tunggal tidak lengkap, terdiri dari tangkai daun dan lamina, tidak
memiliki pelepah daun, tersusun dalam spiral atau spiral
rapat; permukaan daun bagian atas dan bawah licin (laevis), pada
permukaan atas berwarna hijau muda, pada permukaan bawah berwarna hijau
tua, bentuk daun jorong; tangkai daun panjang, bulat; pangkal daun
tumpul (obtusus); ujung daun meruncing (acuminatus); tepi daun berombak (repandus); susunan tulang-tulang daun nervus lateralis, tulang daun menyirip (penninervis), daging daun tebal dan kaku seperti kulit(coriaceus). Bunga termasuk perbungaan majemuk tak berbatas (inflorescentia raacemosa), bunga lengkap, berkelamin dua (hermaphroditus), bunga berkarang dalam malai (panicula),
berbentuk piramid, berwarna kuning muda kemerahan, aktinomorf,
berbilang 5; tangkai bunga bulat, pendek, duduk pada cabang-cabang
malai; kelopak lonjong; kepala sari berbentuk ginjal; putik bentuk
segitiga, kuning kemerahan, butir polen bertipe Tri-zonocolpate, tiga pori/ celah tersusun teratur di zona katulistiwa.
Buah batu,
bentuk bulat telur; daging buah berwarna kuning terang bila masak,
berair, berserat, dapat dimakan, rasa mangga manis dan sedikit asam,
berbau harum terpentin; kulit buah berwarna hijau kekuningan bila
masak,.Biji tunggal, terkadang dengan banyak embrio, terselubung cangkang endokarp yang mengeras dan seperti kulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar